Sebagai sebuah negara yang memiliki begitu banyak kebutuhan dan program-program pembangunan yang harus dijalankan, evaluasi anggaran menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Evaluasi anggaran adalah proses penting untuk mengukur sejauh mana efektivitas program-program yang telah dijalankan oleh pemerintah.

Namun, apakah efektivitas evaluasi anggaran yang dilakukan di Indonesia sudah optimal? Menurut Dr. Siti Astria, seorang pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, mengungkapkan bahwa masih banyak kelemahan dalam sistem evaluasi anggaran di Indonesia. “Kita perlu lebih meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses evaluasi anggaran agar dapat mengetahui sejauh mana dana yang sudah digunakan telah memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.

Salah satu contoh dari kelemahan dalam evaluasi anggaran di Indonesia adalah kurangnya keterlibatan masyarakat dalam proses evaluasi tersebut. Andir, seorang aktivis masyarakat yang turut mengawasi penggunaan anggaran di daerahnya, mengatakan bahwa seringkali masyarakat tidak diberikan akses untuk mengetahui bagaimana anggaran tersebut digunakan. “Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam proses evaluasi anggaran agar tidak terjadi penyalahgunaan dana oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegas Andir.

Dalam hal ini, pemerintah juga harus lebih proaktif dalam mengungkapkan efektivitas evaluasi anggaran yang dilakukan. Menurut Prof. Bambang Sudibyo, seorang ahli ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, pemerintah harus lebih terbuka dalam menyampaikan hasil evaluasi anggaran kepada publik. “Dengan begitu, masyarakat dapat ikut mengawasi dan memberikan masukan untuk perbaikan di masa yang akan datang,” paparnya.

Mengingat pentingnya evaluasi anggaran dalam memastikan efektivitas penggunaan dana publik, perlu adanya upaya untuk terus meningkatkan sistem evaluasi anggaran di Indonesia. Dengan melibatkan semua pihak terkait, termasuk masyarakat, diharapkan dapat tercipta sistem evaluasi anggaran yang lebih transparan, akuntabel, dan berdampak positif bagi pembangunan di tanah air.