Peran Auditor dalam Memastikan Keabsahan dan Keandalan Laporan Pertanggungjawaban Audit

Auditor memegang peran penting dalam memastikan keabsahan dan keandalan laporan pertanggungjawaban. Mereka bertanggung jawab untuk menyelidiki, mengevaluasi, dan mengaudit informasi keuangan suatu entitas untuk memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi yang berlaku dan menjaga integritas laporan keuangan.

Menurut Soemarso (2019), ahli akuntansi yang berpengalaman, “Peran auditor sangat vital dalam dunia bisnis saat ini. Mereka merupakan penjaga independensi dan objektivitas dalam menilai informasi keuangan suatu perusahaan.”

Auditor harus memastikan bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen entitas adalah akurat dan dapat dipercaya. Mereka harus bekerja secara independen dan tidak terpengaruh oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam entitas tersebut.

Dalam proses audit, auditor akan melakukan berbagai teknik audit seperti pemeriksaan dokumen, wawancara dengan pihak terkait, dan pengujian substantif untuk menguji keandalan informasi keuangan yang disajikan dalam laporan pertanggungjawaban.

Menurut Hermawan (2020), seorang auditor senior, “Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan audit sangat diperlukan untuk memastikan bahwa laporan keuangan yang disajikan adalah cerminan yang sebenarnya dari kondisi keuangan suatu entitas.”

Dengan adanya peran auditor yang kuat dan independen, diharapkan laporan pertanggungjawaban yang disajikan oleh suatu entitas dapat dipercaya dan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap entitas tersebut.

Sebagai kesimpulan, peran auditor dalam memastikan keabsahan dan keandalan laporan pertanggungjawaban sangatlah penting. Mereka merupakan penjaga independensi dan objektivitas dalam menilai informasi keuangan suatu entitas. Dengan adanya auditor yang bekerja dengan profesional dan teliti, diharapkan laporan keuangan yang disajikan dapat dipercaya dan menjadi acuan yang berguna bagi pihak-pihak terkait.