Desa Andir, sebuah desa yang terletak di wilayah Kabupaten Bandung, telah menjadi sorotan karena keberhasilannya dalam mengelola anggaran desa dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara aktif. Mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan anggaran Desa Andir telah terbukti menjadi kunci keberhasilan pembangunan lokal di wilayah ini.
Menurut Bupati Bandung, Dadang M. Naser, partisipasi masyarakat dalam pengelolaan anggaran desa sangat penting untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. “Ketika masyarakat terlibat secara aktif dalam proses pengambilan keputusan terkait anggaran desa, maka pembangunan yang dilakukan akan lebih tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi seluruh warga desa,” ujar Bupati.
Pendekatan partisipatif dalam pengelolaan anggaran desa juga disampaikan oleh Pakar Ekonomi Pembangunan, Prof. Dr. Bambang Sudibyo. Menurut beliau, partisipasi masyarakat tidak hanya sebatas menjadi penerima program pembangunan, tetapi juga harus terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program tersebut. “Dengan melibatkan masyarakat, maka program pembangunan dapat lebih efektif dan efisien karena lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat,” jelas Prof. Bambang.
Di Desa Andir, partisipasi masyarakat dalam pengelolaan anggaran desa diwujudkan melalui berbagai mekanisme, seperti Musyawarah Desa (Musdes) dan Pembangunan Partisipatif. Melalui Musdes, masyarakat berkesempatan untuk memberikan masukan dan usulan terkait prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan di desa. Sedangkan Pembangunan Partisipatif melibatkan masyarakat secara langsung dalam pelaksanaan proyek pembangunan, mulai dari perencanaan hingga monitoring dan evaluasi.
Kepala Desa Andir, Siti Nurjanah, mengatakan bahwa partisipasi masyarakat menjadi pilar utama dalam setiap keputusan yang diambil terkait pengelolaan anggaran desa. “Kami selalu mengedepankan aspirasi dan kebutuhan masyarakat dalam setiap program pembangunan yang kami laksanakan. Tanpa partisipasi masyarakat, kami tidak akan bisa mencapai hasil pembangunan yang maksimal,” ungkap Bu Siti.
Dengan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan anggaran desa, Desa Andir berhasil membangun infrastruktur yang memadai, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan potensi ekonomi lokal. Keberhasilan Desa Andir menjadi bukti bahwa partisipasi masyarakat bukan hanya sekedar wacana, tetapi merupakan kunci utama dalam pembangunan lokal yang berkelanjutan.