Pengawasan merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga akuntabilitas keuangan pemerintah. Tanpa adanya pengawasan yang baik, bisa jadi anggaran keuangan pemerintah akan digunakan secara tidak efisien dan transparan. Oleh karena itu, peran penting pengawasan dalam mewujudkan akuntabilitas keuangan pemerintah tidak bisa dianggap remeh.

Menurut Andir (2019), dalam sebuah penelitiannya, pengawasan merupakan salah satu instrumen yang efektif dalam mencegah terjadinya penyalahgunaan keuangan pemerintah. Dengan adanya pengawasan yang ketat, maka potensi terjadinya korupsi atau penyalahgunaan keuangan pemerintah dapat diminimalisir.

Selain itu, Andir (2020) juga menekankan bahwa pengawasan yang baik juga dapat meningkatkan kinerja instansi pemerintah dalam pengelolaan keuangan. Dengan adanya pengawasan yang efektif, instansi pemerintah akan lebih terdorong untuk bekerja secara transparan dan akuntabel dalam pengelolaan keuangannya.

Namun, dalam prakteknya, pengawasan keuangan pemerintah seringkali masih belum optimal. Menurut data dari Kementerian Keuangan, masih banyak kasus penyalahgunaan keuangan pemerintah yang terjadi akibat lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh instansi terkait.

Oleh karena itu, para ahli dan pakar keuangan pemerintah menekankan pentingnya peningkatan peran pengawasan dalam mewujudkan akuntabilitas keuangan pemerintah. Seperti yang dikatakan oleh Budi (2021), seorang pakar keuangan pemerintah, bahwa pengawasan harus dilakukan secara berkala dan terstruktur agar dapat mengidentifikasi potensi risiko yang mungkin terjadi dalam pengelolaan keuangan pemerintah.

Dengan demikian, peran penting pengawasan dalam mewujudkan akuntabilitas keuangan pemerintah Andir harus terus ditingkatkan dan dioptimalkan agar keuangan negara dapat dikelola secara efisien dan transparan. Semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, harus bekerja sama dalam melaksanakan pengawasan agar keuangan pemerintah dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.